Penjelasan Operasi Dasar Bilangan Bulat (Integer)

Pengertian Bilangan Bulat – Pada dasarnya, bilangan bulat digunakan untuk mewakili situasi seluruh nomor yang tidak dapat mewakili secara matematis.

Sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari, setor uang ke rekening tabungan atau menarik uang dari rekening tabungan, contoh lainnya keuntungan dan kerugian ketika memainkan pertandingan sepak bola adalah situasi yang memerlukan bilangan baik positif maupun negatif. Baca juga cara membulatkan bilangan dengan cara manual dan excel.

Dalam sepak bola, misalnya, keuntungan dari 10 yard pada babak pertama dapat ditulis sebagai +10 yard atau hanya ditulis 10. Kehilangan 6 yard dari babak kedua dapat ditulis sebagai -6.

Semua angka positif, angka negatif, dan nol dapat diletakkan pada nomor baris. Berikut ini adalah garis nomor positif dan negatif:

Garis Bilangan Bulat

Panah di kedua ujungnya menunjukkan bahwa angka tidak berhenti setelah 7 atau -7 tapi polanya terus berlanjut.

Anda mungkin telah memperhatikan bahwa semua nomor di sebelah kanan nol positif. Di sisi lain, semua nomor di sebelah kiri 0 nol negatif.

Kita perlu arah serta jumlah ketika bekerja dengan angka.

Mengarah ke kanan biasanya berarti bahwa Anda akan ke arah yang positif, sedangkan ke kiri berarti bahwa Anda akan ke arah yang negatif.

Dengan pengecualian dari nol, untuk setiap nomor pada baris nomor, terdapat nomor berlawanan di sisi lain. Nomor berlawanan terletak pada jarak yang sama dari nol.

Misalnya, 2 dan -2 adalah nomor berlawanan karena keduanya memiliki jarak 2 unit dari nol.

Dengan cara yang sama, 698.745 dan -698.745 adalah berlawanan.

Ketika Anda menambahkan dua nomor berlawanan, jumlahnya selalu nol.

Garis Bilangan Positif Negatif

contohnya,

-3 + 3 = 3 + – 3 = 0

-698.745 + 698.745 = 0

Jarak angka dari nol disebut nilai mutlak.

Baca Juga:  Penjelasan Bilangan Biner Lengkap dengan Contoh Soalnya

Nilai absolut sering disalahpahami oleh banyak orang. Selalu menganggapnya sebagai jarak.

Misalnya, nilai absolut dari 2 adalah 2 karena jarak dari 0 sampai 2 adalah 2.

Nilai absolut dari -5 adalah 5 karena jarak dari 0 ke -5 adalah 5.

Dalam prakteknya, kita menggunakan notasi berikut: | 2 | dan | -5 |.

| 2 | dibaca “Nilai absolut dari 2”

| -5 | dibaca “Nilai absolut dari -5”

Jadi, | 2 | = 2 dan | -5 | = 5

Jadi jelaslah bahwa nilai absolut dari sebuah angka selalu positif.

Penjelasan Operasi Dasar Bilangan Bulat (Integer) | admin | 4.5